top of page
Writer's pictureringthazesetamnase

Peta Jabodetabek 2013: Download Peta Cetak RBI Format JPEG/PDF



The modernization of the commuter railway system, however, did not begin until 2011. Network operations were greatly simplified from 37 point-to-point service patterns into six integrated lines (known as "loop line" system) all running local, stopping at every station, as express services were abolished. Service was also simplified into two service classes: Economy class (cheaper service without air conditioning, subsidized by Ministry of Transportation) and Commuter class (more expensive service with air conditioning). On 17 April 2013, the commuter line extension to Maja in the Green Line commenced operation.[13] On 25 July 2013, the economy class was discontinued, leaving the Commuter class as the sole service class throughout the network.[14] In July 2013, the operator introduced the COMMET (Commuter Electronic Ticketing) system replacing the old paper ticket system and changing the old fare system into 'progressive fare' system, as well as modernization of all 80 serving stations.




Peta Jabodetabek 2013



Prior to the introduction of distance-based fare, the fare is determined by number of stations passed. The first five stations passed is charged at Rp 3,000 and every next three stations charged at Rp 1,000. Between July and November 2013, the charges were lowered to Rp 2,000 and Rp 500 respectively, after the government subsidized the fare.[39] Number of passengers increased by 30% after one week of introduction of the new fares.[40]


Jadwal perjalanan terbaru Kereta Rel Listrik (KRL) Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) tahun 2013 dapat diunduh dari tautan -tautandi bawah. Jadwal ini berlaku efektif mulai tanggal 1 April 2013.


JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadi hoaks terkait banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Salah satunya, informasi mengenai banjir yang tersebar di aplikasi chat Whatsapp mengenai peta banjir.


"Beredar secara luas peta banjir terlampir, ada juga yang diedarkan via link google maps. Peta tersebut adalah peta genangan banjir thn 2013," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BMKG Agus Wibowo dalam akun Twitternya, Selasa (25/2/2020).


Dari pembaruan tersebut, terlihat banjir telah meluas. Sebagai contoh, daerah Pademangan, Jakarta Utara, yang dari rilis sebelumnya belum terlihat tergenang air, kini sudah tercantum terdapat genangan air (di peta ini ditandai dengan warna biru).


Curah hujan dengan intensitas yang tinggi disertai berbagai faktor lainnya membuat Jakarta terkungkung oleh banjir. Banjir kali ini bersifat masif, dimana hampir seluruh area di wilayah Jakarta mengalaminya, bahkan Balaikota DKI Jakarta dan Istana Negara pun ikut terkena banjir. Lokasi-lokasi terjadinya banjir tersebut saat ini dapat dilihat pada peta lokasi banjir yang dibuat oleh Google dengan project-nya yang bernama Google Crisis Response. Peta lokasi banjir tersebut dapat dilihat pada link berikut ini : -jakarta-flood-en


Selain itu kita dapat mengunduh lokasi-lokasi yang terkena banjir dalam bentuk PoI (Point of Interest) dalam format data KML (Keyhole Markup Language), pada bagian sebelah kanan peta.


Terlihat dari peta lokasi tersebut, lokasi yang banyak mengalami banjir ini terletak di daerah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat, sedangkan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan relatif tidak terlalu banyak lokasi yang mengalami banjir.


KOMPAS.com - Pameran produk teknologi informasi Mega Bazaar Computer (MBC) akan kembali digelar di Jakarta dan serentak di empat kota lainnya, yaitu Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar, pada 6 hingga 10 Maret 2013.


Menurut Agus, peta banjir Jakarta pada 2013 itu sengaja dibuat seseorang dengan menggunakan aplikasi My Maps, kemudian digabungkan dengan peta yang dimiliki Google. Dia lantas menautkan capture peta yang sama di akun Twitter miliknya, lengkap dengan lingkaran merah pada data waktu yang menunjukkan tanggal 20 Januari 2013. Agus juga menyarankan siapa pun memanfaatkan petabencana.id untuk melihat situasi terbaru sesuai laporan masyarakat. Anda bisa melihatnya di bit.ly/PetaBanjir2013.Beredar secara luas peta banjir terlampir, ada juga yang diedarkan via link google maps. Peta tersebut adalah peta genangan banjir thn 2013. Peta yang update berdasar laporan masy bisa diakses di @BNPB_Indonesia @TurnBackHoax #banjir2020 #Jabodetabek pic.twitter.com/OHp6iffl9R


Pada Januari 2013, Jakarta memang dilanda banjir besar hingga menimbulkan korban jiwa. Mengutip situs Jawa Pos News Network (JPNN) pada 18 Januari 2013, disebutkan bahwa banjir yang melanda Jakarta sejak Rabu, 16 Januari 2013, itu telah menewaskan 11 orang. Kebanyakan korban meninggal akibat sengatan arus listrik. Sebanyak 83.930 jiwa dilaporkan mengungsi di 307 titik.


Plans for a Mass Rapid Transit system had been considered from the mid-1980s, but only in 2013 did construction of the Jakarta MRT begin. Operated by PT MRT Jakarta, the first full metro in Indonesia opened in spring 2019, running from Bunderan HI, in the main commercial area, to Lebak Bulus in the southern suburbs. The 1067 mm gauge line has 1500 V DC overhead power supply, with a mixed underground (5.3 km) and elevated alignment. Nippon Sharyo six-car trains operate 10-minute headways. The metro is currently being extended 8 km north to Kampung Bandan in the old town (Batavia), with completion due in 2024/25.


According to the national health insurance guidelines of Indonesia, an HTA approach should be used to select a health technology or intervention, including medicines, which will be covered by the BPJS-Kesehatan. This implies that HTA should be used in further developing the e-Catalogue and the national formulary. As a way forward, both may build on the guideline on the implementation of HTA in particular for medicines that the Department of Pharmacy and Medical Devices in the Ministry of Health of Indonesia introduced in 2013 [15]. In detail, the national health insurance recommended that the use of HTA is developed and performed by an HTA committee installed by the Ministry of Health [12].


Demikian pernyataan Kepala Puslitbang Sosekling Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum, Lolly Martina Martief, di sela-sela acara kolokium, di Jakarta, Rabu (28/8/2013)."Tujuan pembuatan peta konflik agar pelaksanaan program pembangunan infrastruktur mencapai target. Lembaga litbang menyiapkan tools dan instrumen yang bisa dipakai pelaksana di lapangan. Pelaksana di lapangan dapat segera mengetahui kondisi yang akan dihadapinya dengan menggunakan data berupa peta konflik tersebut," jelas Lolly.


PetaBencana.id menyediakan metode baru dalam berbagi informasi real-time antarwarga, responder bencana, dan institusi pemerintah ketika situasi darurat. Untuk pertama kali, warga di seluruh Indonesia bisa mengirim laporan bencana secara anonim melalui media sosial dan aplikasi pesan singkat. Laporan ini secara singkat ditampilkan pada sebuah peta berbasis web, langsung, gratis, dan dapat diakses oleh siapapun untuk memahami situasi darurat dan mengambil keputusan tentang keselamatan dan respon. Dengan mengurundaya (crowdsource) informasi darurat dari warga yang sering mendapatkan informasi situasi terkini, PetaBencana.id mentransformasi aplikasi media sosial menjadi sumber data darurat dan sistem dalam berbagi informasi. Institusi pemerintah juga memonitor peta untuk membuat penialaian akan situasi darurat, merespon kebutuhan warga, meng-update peta untuk memberi peringatan pada warga tentang situasi bencana. Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bambang Surya Putra, mengatakan bahwa PetaBencana.id sangat membantu timnya dalam memonitor kejadian bencana, dan dalam memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kejadian bencana kepada seluruh warga.


Pertama kali diluncurkan di Jakarta 2013 sebagai peta banjir real-time, peta ini telah digunakan oleh jutaan warga untuk membuat keputusan di masa kritis tentang keselamatan dan navigasi dalam kejadian banjir; peta ini juga telah diadopsi oleh BNPB untuk memonitor kejadian banjir, mempercepat waktu respon, dan memberikan informasi darurat yang kritikal kepada warga. Platform ini telah memungkinkan warga dan pemerintah berbagi informasi, mengkoordinasikan data, dan telah membuktikan bahwa pengumpulan data berbasis masyarakat telah mengurangi risiko bencana dan membantu upaya penyelamatan. Dijalankan oleh NGO dari Indonesia, Yayasan Peta Bencana, platform PetaBencana.id telah berekspansi ke seluruh Indonesia di Bulan Februari 2020, dengan mengadakan peluncuran skala nasional yang digabung dengan acara nasional kesiapsiagaan bencana yang unik dan belum pernah dilaksanakan sebelumnya. Pada September 2020, Yayasan Peta Bencana merilis versi terkini platform ini, sebagai pionir peta kebencanaan multi-hazard yang real-time dan berbasis urun-daya. Sekarang, siapapun di Indonesia bisa mengirim laporan bencana banjir, angin kencang, gempa bumi, gunung api, kebakaran hutan, kabut asap dengan tweet @petabencana, mengirim pesan Facebook @petabencana, atau pesan Telegram ke @bencanabot.


Merdeka.com - Data gabungan antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Bappenas, BMKG, dan Open Data Jakarta membeberkan penanganan banjir di Jakarta per periode. Mulai 2013, 2015, dan 2020.


Meski terbilang lebih besar, namun area terdampak banjir pada 2020 hanya seluas 156 km. Berbeda dengan 2013 dan 2015. Dengan curah hujan perhari yang lebih kecil dibanding 2020, namun luas wilayah terdampak mencapai 240 km pada 2013 dan 281 km pada 2015.


Bila dibandingkan dua tahun sebelumnya, pada tahun 2013 tercatat sebanyak 1250 posko dan tahun 2015 sebanyak 409 posko. Begitu pun dengan total pengungsinya pada tahun 2013 tercatat 90.913 jiwa dan pada tahun 2015 sebanyak 45.813 jiwa.


"Beredar secara luas peta banjir terlampir, ada juga yang diedarkan via link Google Maps. Peta tersebut adalah peta genangan banjir tahun 2013. Peta yang update berdasar laporan masyarakat bisa diakses di ," tulis Agus. 2ff7e9595c


0 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


bottom of page